RNI Investasi Rp 2 Triliun untuk Proyek Pangan dan Energi, termasuk di Malang Selatan
Category: Sekilas Info
BMS - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan menginvestasikan Rp 2 triliun untuk sejumlah proyek pangan dan energi.
"Proyek ini untuk membantu swasembada pangan dan energi," kata Deputi Direktur bidang Pengembangan Bisnis RNI, Agung Murdanoto, usai pelaksanaan tender gula impor di kantor RNI, Rabu (26/1).
Beberapa proyek itu, kata Agung, di antaranya pembangunan pabrik gula kristal di Malang selatan. Pabrik tersebut direncanakan mampu memproduksi gula 6-8 ribu ton. "Nilai investasi untuk pembangunan pabrik sebesar Rp 1,3 triliun," ujarnya.
Saat ini, RNI sedang melakukan studi kelayakan untuk pembangunan pabrik. RNI juga tengah membicarakan pengadaan lahan dengan warga di sekitar lokasi pabrik. "Rencananya pabrik gula bisa beroperasi pada 2012-2013," kata Agung.
Selain pabrik gula kristal, RNI juga berencana membangun pabrik gula cair di Sidoarjo. "Gula cair yang diproduksi kualitasnya sedikit di bawah rafinasi, tapi di atas gula biasa," ujarnya. Tingkat kejernihan (icumsa) gula cair yang akan diproduksi sekitar 150.
Gula cair yang diproduksi RNI diharapkan bisa memasok bahan baku untuk industri minuman.
Adapun proyek lain yang akan dilakukan RNI adalah perbaikan kualitas gula RNI di Subang.
Sementara itu, proyek energi yang akan digarap RNI adalah produksi biofuel, bioetanol. "Rencananya proyek bioetanol akan dilakukan di Jatitujuh (Majalengka)," kata dia.
Proyek energi lainnya adalah pembangunan pusat pembangkit listrik mikrohidro di Sumatra Utara. "Proyek ini untuk membantu menyediakan energi internal," kata Agung. [tempo/ris]
Blogger Malang Selatan
Comments (0)
Posting Komentar