Mitos Mencari Kaya di Pesarean Gunung Kawi
Category: Sekilas Info
BMS - MITOS bahwa suatu tempat bisa mendatangkan kekayaan dan kemakmuran masih menjadi kepercayaan sebagian masyarakat. Salah satu tempat yang dipercaya adalah Pesarean Gunung Kawi
Kabarnya, orang-orang yang pernah datang dan sukses mendatangi tempat tersebut sebagai ucapan ‘terima kasih’. Tempat ini terletak pada ketinggian 2.860 meter dari permukaan laut di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Malang, Kecamatan Wonosari, Desa Wonosari.
Secara geografis pesarean Gunung Kawi berada di sebelah barat kota Malang, kira-kira ± 53 Km dari kota Malang, arah Malang selatan ke kota Kepanjen, dan dari kota Kepanjen menuju arah utara ke wisata Gunung Kawi.
Memasuki wilayah area wisata ritual Gunung Kawi yang berada di pusat kota kecamatan Wonosari, tampak dua patung raksasa sebagai penyambut di gerbang jalan raya dengan tugu bertuliskan 'Selamat Datang'. Kemudian masuk melalui gapura 1 kemudian gapura 2 dan gapura 3 hingga berada di pelataran pesarean Gunung Kawi.
Desa Wonosari terletak di lereng Gunung Kawi sebelah selatan yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Kebobang, Kecamatan Ngajum pada tahun 1986. Namanya berubah menjadi Wonosari karena di tempat ini terdapat obyek wisata spiritual. Wono diartikan sebagai hutan, sedangkan Sari berarti inti. Namun bagi warga setempat, Wonosari dimaksudkan sebagai pusat atau tempat yang mendatangkan rezeki. Kecamatan Wonosari memiliki luas hampir 67 kilometer persegi, tempat ini berkembang menjadi daerah tujuan wisata ziarah sejak tahun 1980-an.
Keberadaan Desa Wonosari yang merupakan Desa Wisata Ritual, yang banyak dikujungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, yang lebih dikenal dengan Wisata Ritual Gunung Kawi, adapun kehidupan sosial masyarakatnya masih berpegang teguh pada istiadat dan budaya sebagai warisan leluhur yang dipertahankan hingga sekarang.
Pada umumnya masyarakat Desa Wonosari bermata pencaharian sebagai petani dan wirausaha yang berkaitan dengan Wisata Ritual Gunung Kawi.
Dengan berkembangnya Wisata Ritual Gunung Kawi yang disertai dengan beragam budaya yang agamis, maka pada Tahun 2002 oleh pemerintahan kabupaten Malang dicanangkan dan ditetapkan sebagai “Desa Wisata Ritual Gunung Kawi”.
Magnet tersebut tidak hanya di kunjungi oleh para pengunjung etnis Jawa saja. Tapi berbagai suku bangsa termasuk etnis Tionghoa berduyun mencari berkah sembari menepi. Konon, berbagai inspirasi usaha bisa datang saat menepikan batin di Pesarean Gunung Kawi. [okezone/ris]
Blogger Malang Selatan
Comments (0)
Posting Komentar